Apa Saja Judi Slot Online
Dampak Negatif Perjudian
Perjudian dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, antara lain:
Picu Permasalahan Keluarga/Rumah Tangga
Dampak buruk judi online tidak hanya dirasakan oleh pemain, tetapi juga orang terdekatnya, seperti keluarga. Masalah finansial yang menjerat pemain dapat memengaruhi ekonomi keluarga, misalnya keputusan sepihak yang dilakukan pemain untuk memakai tabungan keluarga atau menjual barang-barang di dalam rumah.
Kecanduan judi online juga membuat pelaku terlalu fokus pada perjudian yang dilakukan ketimbang memberi perhatian pada keluarga. Risiko utama yang dapat terjadi dari judi online bagi keluarga pemain adalah perceraian rumah tangga.
Video:Resmi Dibuka, Jakarta X Beauty 2024 Hidupkan Industri Kecantikan
Peraturan dan Regulasi Terkait Judi di Indonesia
Di Indonesia, perjudian dalam bentuk apapun adalah ilegal. Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) secara aktif memblokir situs-situs judi daring untuk melindungi masyarakat dari dampak negatif perjudian.
Ancaman Pidana Judi Online
Pemain judi online tidak lepas dari ancaman pidana. Hal ini, karena aktivitas judi online atau segala macam bentuk perjudian dianggap sebagai kejahatan yang melanggar norma hukum berlaku sesuai dengan asas legalitas.
Ancaman pidana judi online tertuang dalam setidaknya dua aturan, yaitu KUHP dan UU ITE. Dalam Pasal 303 bis ayat 1 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP), pemain judi online diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun atau pidana denda paling banyak sepuluh juta rupiah.
Sementara itu, dalam Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik, hukuman terkait judi online tertuang dalam pasal 45 ayat 2. Dalam pasal itu dijelaskan setiap orang yang ikut berpartisipasi dalam penyebaran situs yang memiliki muatan perjudian dapat pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp1 miliar.
Itulah berbagai dampak buruk judi online bagi pelaku dan lingkungannya hingga ancaman pidana yang sudah tertuang dalam sistem perundang-undangan. Semoga bermanfaat, detikers!
Artikel ini ditulis oleh Ridwan Luhur Pambudi, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
Perjudian telah menjadi bagian dari budaya manusia selama berabad-abad, dan dengan kemajuan teknologi, kini banyak permainan yang dapat diakses secara daring. Namun, tidak semua permainan yang tampak seperti hiburan semata bebas dari unsur perjudian. Penting bagi kita untuk memahami jenis-jenis permainan yang termasuk dalam kategori judi, terutama di era digital saat ini.
Perjudian adalah aktivitas di mana individu bertaruh uang atau nilai lainnya pada hasil suatu peristiwa yang hasilnya ditentukan oleh keberuntungan atau peluang. Tujuan utama dari perjudian adalah memperoleh keuntungan finansial melalui taruhan tersebut.
Jenis-Jenis Permainan yang Termasuk Judi
Berikut adalah beberapa jenis permainan yang termasuk dalam kategori judi:
Permainan slot yang tersedia di kasino daring memungkinkan pemain untuk bertaruh uang asli dengan harapan memenangkan jackpot. Permainan ini sangat populer di kalangan penjudi daring.
Poker adalah permainan kartu yang dimainkan secara daring dengan taruhan uang asli. Permainan ini menguji keterampilan dan strategi pemain, namun tetap mengandung unsur keberuntungan.
Bertaruh pada hasil pertandingan olahraga, seperti sepak bola, basket, atau balap kuda, termasuk dalam kategori judi. Taruhan ini dapat dilakukan secara daring melalui berbagai platform.
Platform kasino daring menawarkan berbagai permainan seperti blackjack, roulette, dan baccarat dengan taruhan uang asli. Permainan ini meniru pengalaman kasino fisik secara virtual.
Permainan tebak angka atau togel yang dimainkan secara daring juga termasuk dalam kategori judi. Pemain bertaruh pada kombinasi angka yang akan muncul dalam undian.
KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan bahwa saat ini Indonesia sedang darurat judi online.
Oleh karena itu, pihaknya juga meminta masyarakat ikut aktif dalam memberantas praktik judi online tersebut.
"Kita darurat judi online. Semua pihak dan elemen masyarakat harus bahu membahu memberantas judi online ini," kata Budi dikutip dari Kompas.com, Rabu (23/8/2023).
Menkominfo juga mengungkapkan bahwa sudah banyak anak-anak dan remaja yang menjadi korban judi online.
"Generasi muda dan masyarakat Indonesia harus kita selamatkan dari praktik yang menyengsarakan rakyat ini," tambah dia.
Baca juga: Respons Kominfo soal Banyaknya Situs Pemerintah yang Jadi Sasaran Peretasan Judi Online
Lantas, apa saja bahaya judi online bagi remaja?
Baca juga: Saat Laman Pemerintah Ramai-ramai Berubah Jadi Situs Judi Online...
Psikolog Klinis Personal Growth Shierlen Octavia menyampaikan, secara khusus remaja merupakan kelompok usia yang rentan mengalami kecanduan judi online.
Ini karena, bagian otak yang diperlukan untuk bisa berpikir panjang dan kritis belum benar-benar matang.
Oleh karena itu, anak-anak remaja menjadi lebih impulsif dalam mengikuti kehendak tanpa pertimbangan, salah satunya dalam praktik judi online.
"Judi online bagi remaja yang sudah kecanduan dapat memberikan dampak yang berbahaya dalam berbagai aspek," ujar Shierlen kepada Kompas.com, Rabu (23/8/2023).
Baca juga: Ramai soal Website Pemerintah Jadi Iklan Situs Judi Online, Ada Apa?
Shierlen mengungkapan beberapa bahaya judi online bagi remaja, di antaranya:
Gangguan dalam Hubungan Sosial
Para pemain judi online yang merasa stres biasanya cenderung menutup dari lingkungan sekitar. Mereka lebih memikirkan nasib perjudiannya ketimbang kepedulian terhadap lingkungan sosial di sekitarnya, bersikap acuh tak acuh hingga malas berkomunikasi dengan orang lain.
Cara Menghindari Permainan Judi
Untuk menghindari terjebak dalam permainan judi, pertimbangkan langkah-langkah berikut:
Memahami jenis-jenis permainan yang termasuk dalam kategori judi sangat penting untuk melindungi diri dari dampak negatifnya. Selalu pastikan bahwa permainan yang Anda mainkan tidak melanggar hukum dan tidak mengandung unsur perjudian.
Jakarta, CNBC Indonesia - Sama seperti narkoba dan alkohol, judi online juga bisa membuat orang kecanduan. Hal ini memiliki dampak yakni menghancurkan kehidupan seperti finansial, emosional, dan bahkan fisik.
Jika mempunyai masalah kecanduan judi, Anda terus-menerus mengejar taruhan yang mengakibatkan kerugian, menghabiskan tabungan, dan mencari pinjaman alias utang. Parahnya lagi, seseorang yang sudah kecanduan judi bisa melakukan tindakan kriminal atau penipuan agar bisa terus berjudi.
Berikut adalah ciri-ciri seseorang kecanduan perjudian yang dapat dikenali menurut Mayo Clinic di antaranya:1. Keasyikan dengan perjudian, seperti terus-menerus merencanakan aktivitas perjudian dan terus mencari cara agar mendapatkan lebih banyak uang dari judi.2. Merasa perlu berjudi dengan jumlah uang yang semakin banyak untuk mendapatkan sensasi yang sama.3. Mencoba mengendalikan, mengurangi, atau menghentikan perjudian, namun tidak berhasil.4. Merasa gelisah atau mudah tersinggung ketika Anda mencoba mengurangi judi.5. Berjudi untuk menghindari masalah atau menghilangkan perasaan sedih, bersalah, cemas atau depresi.6. Mencoba mendapatkan kembali uang yang hilang dengan lebih banyak berjudi (mengejar kerugian).7. Berbohong kepada anggota keluarga atau orang lain untuk menyembunyikan aktivitas perjudian.8. Mempertaruhkan atau kehilangan hubungan penting, pekerjaan, atau pekerjaan karena perjudian.9. Meminta orang lain untuk menyelamatkan Anda dari masalah keuangan karena Anda mempertaruhkan uang.
Kebanyakan penjudi biasa berhenti ketika kalah atau menetapkan batasan seberapa besar mereka sanggup kalah. Namun orang-orang dengan masalah kecanduan judi terpaksa terus bermain untuk mendapatkan kembali uang mereka.
Beberapa orang mungkin melakukan pencurian atau penipuan untuk mendapatkan uang untuk berjudi. Apa sebenarnya yang menyebabkan seseorang berjudi secara kompulsif masih belum dipahami dengan baik. Seperti banyak masalah lainnya, perjudian kompulsif dapat disebabkan oleh kombinasi faktor biologis, genetik, dan lingkungan.
Perjudian kompulsif dapat menimbulkan konsekuensi yang besar bagi hidup Anda, seperti:-Masalah hubungan-Masalah keuangan, termasuk kebangkrutan-Masalah hukum atau penjara-Performa kerja yang buruk atau kehilangan pekerjaan-Kesehatan yang buruk-Bunuh diri
Saksikan video di bawah ini:
Kerugian Finansial
Karena tidak terima dan merasa tidak puas atas kekalahan judi online, pemain biasanya akan terus melakukan peruntungan judi dengan menyetor sejumlah uang yang tersisa. Tindakan ini secara efektif membuat pemain judi online terus mengalami kerugian finansial.
Saat pemain sudah kecanduan judi online dan pada batas tertentu kehabisan uang. Pemain tersebut berpotensi terjerumus pada masalah finansial yang lebih parah, misalnya mengajukan pinjaman online, menjual berbagai barang, bahkan dapat melakukan tindakan kriminal pencurian atau perampokan.